Sunday, June 5, 2011

Pengemis ...

Salam.
Selamat siang menjelang sore.

Hmm..


pengemis :
peng.e.mis
[n] orang yg meminta-minta: seorang ~ didapati tidur di bawah jembatan
sumber

emis :
meng.e.mis v (1) meminta-minta sedekah: sbg orang gelandangan dia hidup dr ~; (2) ki meminta dengan merendah-rendah dan dng penuh harapan: jangan suka ~ cinta, akibatnya tidak baik
sumber

Apa kabar kawan2 sekalian semoga kalian dalam keadaan sehat. Hari ini saya mau sharing lagi nih. Gambar2 diatas itu adalah bahan yang mau saya share-kan. Ada hal yang mengusik saya dengan kata dasar atau asal mula kata 'PENGEMIS'. Maksud saya bagaimana kata 'Pengemis' itu tercipta. Unik sih buat saya pribadi, karena ternyata asal mula kata pengemis itu ada karena sebab. Yups, sebab yang akan saya share pada kawan2 sekalian.

Asal Mula Kata Pengemis

Akhir-akhir ini di banyak kota, baik kota kecil, besar bahkan kota metropolitan pun tak lepas dari semakin suburnya peminta-minta alias pengemis. Mungkin karena kemiskinan dan minimnya lapangan pekerjaan yang membuat mereka terpaksa berprofesi demikian atau memang sebagian dari mereka sudah diwariskan secara turun temurun.

Tapi sayang oleh penguasa sendiri pun juga masih mewarisi sifat-sifat yang diturunkan dari sebagian nenek moyang dahulu yang punya hobby sebagai pengemis sehingga hutang negara kitapun semakin menggunung alhasil anak-cucu generasi berikutnya yang menanggung.

Betulkah sebagian orang-orang Indonesia ada yang mempunyai hobby sebagai pengemis? Ternyata teka-teki ini ada benarnya kalau dirunut dari sejarahnya dulu.

Ceritanya begini :

Pada saat itu penguasa Kerajaan Surakarta Hadiningrat di pimpin oleh seorang Raja bernama Paku Buwono X, dimana para penguasa pada masa itu memang sangat dermawan serta gemar membagi-bagikan sedekah untuk kaum papa yang tak berpunya terutama menjelang hari Jum'at khususnya pada hari Kamis sore.

Pada hari Kamis tersebut Raja Paku Buwono keluar dari Istananya untuk melihat-lihat keadaan rakyatnya, dari istana menuju Masjid Agung, perjalanan dari gerbang Istana menuju Masjid Agung tersebut ditempuh dengan berjalan kaki yang tentunya melewati alun-alun lor (alun-alun utara), sambil berjalan kaki tentunya diiringi para pengawal sang raja, rupanya di sepanjang jalan sudah dielu-elukan oleh rakyatnya sambil berjejer rapi di kanan-kiri jalan dan sembari menundukkan kepala sebagai tanda penghormatan kepada sang pemimpinnya.

Pada saat itulah sang raja tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk bersedekah dan langsung diberikan kepada rakyatnya berupa uang tanpa ada satupun yang terlewatkan dengan kebiasaan berbagi-bagi berkah tersebut mungkin juga warisan para penguasa sebelumnya (sebelum Paku Buwono X), ternyata kebiasaan tersebut berlangsung setiap hari Kamis (dalam bahasa jawanya Kemis), maka lahirlah sebutan orang yang mengharapkan berkah dihari Kemis dan diistilahkan dengan sebutan NGEMIS (kata ganti untuk sebutan pengguna/pengharap berkah dihari Kemis) dan pelaku-pelakunyapun biasa disebut Pengemis (Pengharap berkah pada hari Kemis).

Namun kata pengemis rupanya telah masuk salah satu kosa kata bahasa Indonesia yang tentunya kata dasarnya bukan emis tapi Kemis (Kamis), ternyata sebutan peminta-minta kalah populer dengan istilah pengemis padahal kata pengemis kalau diurai dan diambil dari kata dasarnya yakni kemis atau emis mungkin tidak dikenal dalam kosa kata bahasa indonesia kecuali kalau ada tambahan awalan "pe" sehingga muncul istilah "Pengemis". Lain halnya dengan kata peminta-minta kata dasarnya adalah minta yang artinya jelas bahkan bisa berdiri sendiri tanpa ada awalan "pe".

Terima kasih sudah membaca
Salam kawan

sumber : INI

11 comments:

  1. asli saya baru tau asal muasalnya.
    tapi sayang banget ya, yang mulanya ajang kedermawanan malah menumbuhklan mentalitas yang buruk begitu.

    ReplyDelete
  2. owww ternyata asal mulanya sedekah pada hari kamis, jadi istilah pengemis....

    baru tahu sekarang hehehe :)

    ReplyDelete
  3. wahh... kalau pengemisnya seperti yg di gambar itu kira-kira gmn ya?!?!?

    ReplyDelete
  4. hmmm, kemungkinan niatnya tuh salah waktu ngasi sedekah. hehehe,
    lagian koq bisa-bisanya jadi lifestyle gitu yah?
    setidaknya bisa jadi warning buat kita,calon pemimpin bangsa..

    folbek deh! lamkel juga..

    ReplyDelete
  5. ane pernah denger sejarah itu juga kawan dari cerita ayah,

    makasih sharenya sobat, met aktifitas :)

    ReplyDelete
  6. wah... segala sesuatu itu pasti ada sejarahnya ya...
    kaya pengemis ini...

    Oya, itu photo pengemisnya cwakep...he..he...
    banyk yang ngasih duitu dong klau gitu...he..he..

    ReplyDelete
  7. waduh..itu poto pengemis cwenya saya naksir...wkwkwkwk...

    mkasih banyak udah ngeshare..

    ReplyDelete
  8. kalau di hari rabo berarti namanya pengebo ya... :-)

    ReplyDelete
  9. salam sobat
    postingan yang bagus
    sukses selalu ya

    ReplyDelete
  10. oh gtu ya sejarahnya hehhee selama ini gak tau, bahkan aku jg gak tau tadinya kata dasar dari pengemis

    ReplyDelete
  11. salam sob
    pengemis terdapat dimana-mana sekarang

    ReplyDelete

Salam...
Tuangkan komentar tuk saya,
Meski cuma satu kata...

Jangan meninggalkan spam...

Salam kawan

Review denbagas.co.cc on alexa.com

Klik kawan !