***
Kemungkinan
besar anda sedang membawa bolpen. Kalau anda sedang tidak membawa
bolpen, silakan membayangkan anda sedang memegang bolpen yang biasa anda
pakai. Sekarang, dalam pikiran anda, silakan lihat bolpen itu, lalu
bentuknya diperkecil hingga berukuran panjang sekitar 10 cm. Pandangi
sejenak, lantas perbesar bolpen itu hingga panjangnya sekitar satu
meter, lalu lihatlah selama 5 detik. Kemudian kembalikan ukuran bolpen
itu seperti ukuran aslinya.
Selanjutnya
silakan ubah warna bolpen itu menjadi warna lain. Sudah ? ... Jangan
buru-buru. Sekarang ubahlah bentuk bolpen itu menjadi bentuk lain yang
sama sekali berbeda, namun fungsinya tetap bolpen. Bisa ? ...
Bayangkan
dalam pikiran anda, ketika bolpen itu anda lemparkan ke atas, ketika
jatuh mengenai lantai, bunyinya bukan ’takkk!’, melainkan
’toeeenngggg!’. Bisa ? ... Lalu raba bolpen itu. Anda merasakan ternyata
tekstur body bolpen itu lembut seperti kulit bayi.
Terakhir,
dekatkan bolpen itu ke hidung anda. Anda mencium aroma jeruk. Anda
jilat bolpennya, ternyata bolpen itu rasa asin. Bisa ? ... Seandainya
semua bahan dan alat tersedia, dapatkah kita menciptakan bolpen seperti
yang sudah kita bayangkan tadi ? ..
Kemungkinan
sangat besar, anda bisa melakukan hal-hal di atas tadi. Hal ini karena
kita memiliki kemampuan mengolah bentuk bolpen (visual), suara jatuhnya bolpen (auditory), meraba tekstur bolpen (kinestetik), mencium aroma bolpen (olfactory), dan mengecap rasa bolpen (gustatory).
Lima sumber daya manusia ini disingkat VAKOG, alias panca indera.
Inilah anugerah yang diberikan Tuhan kepada manusia dan tidak diberika
kepada mahluk lain. Tanpa VAKOG ini, manusia hanyalah seonggok daging
hidup.
Tunggu
dulu ! ... Bukankah binatang juga memiliki sumber daya VAKOG tadi ?.
Binatang sirkus beraksi karena melihat gerakan dan mendengar peluit sang
pawang. Kucing jika diraba kepalanya akan menunduk. Anjing pelacak
mencium letak narkoba disembunyikan. Ular menjulur-julurkan lidah untuk
mencari jalan.
Benar sekali bahwa binatang juga memiliki VAKOG, tetapi dalam fungsi sensory. Manusia adalah satu-satunya mahluk yang diberi anugerah VAKOG selain dalam fungsi sensory, juga dalam fungsi thinking – berpikir.
Dengan VAKOG dalam fungsi thinking,
kita menciptakan sesuatu di luar batasan-batasan yang ada untuk
bertahan hidup dan berkembang. Melalui visual, anda bisa membayangkan
diri kita lima tahun dari sekarang anda sudah menjadi apa, melakukan
apa, dan memiliki apa. Anda dapat ’mendengar’ apa yang diucapkan oleh
orang-orang yang anda kasihi terhadap keberhasilan anda saat itu. Anda
merasakan pelukan dan rangkulan mereka saat itu, serta merasakan semilir
angin dan aroma wewangian yang membuat perasaan anda saat itu bahagia
tak terkira.
Dengan
VAKOG, saat dimarahi sang boss, anda segera dapat membayangkan dan
merasakan betapa rumitnya persoalan yang sedang dihadapi mengurusi
tugas-tugas di tempat anda bekerja – termasuk mengurusi anda. Ini
membuat dirinya khawatir -- ingin segala sesuatu berjalan dengan baik --
karena para pesaing pada saat yang sama sedang melakukan manuver untuk
membuat pelanggan anda beralih hati kepada mereka.
Dengan
VAKOG, tiba-tiba anda dapat melihat bahwa kemarahan sang bos anda tadi
merupakan wujud dari perhatian kepada anda karena ia ingin pekerjaan
anda perfect dalam bekerja. Anda
mendapat informasi umpan balik yang berharga bahwa apa yang anda lakukan
dan hasilkan, belum sesuai dengan apa yang menjadi ekspektasi sang
boss. Anda menjadi tahu, apa-apa yang perlu anda perbaiki, sehingga
andapun menjadi lebih terampil dan bertumbuh kompetensinya baik hard competence maupun soft competenc..
Pada gilirannya, jika anda sudah memiliki kompetensi yang lebih tinggi,
tanggungjawab dan posisi yang lebih tinggi bisa dipercayakan kepada
anda. Karier anda meningkat.
Dengan
VAKOG, seorang produsen mobil dapat membayangkan bagaimana jika ban
mobil itu kotak. Penumpang mobil itu akan mengalami apa yang orang
Betawi bilang sebagai ajrut-ajrutan.
Mau makan susah. Mau buka laptop juga susah. Lantas dengan bantuan
VAKOG juga, sang produsen mobil merancang teknologi suspensi sedemikian
rupa sehingga walaupun ban mobil kotak, tapi penumpang tetap tenang
tidak terguncang-guncang. Ketika suspensi itu berhasil diciptakan, lalu
diaplikasikan kepada mobil yang bannya memang bundar, maka sang produsen
telah menciptakan keunggulan luar biasa pada produknya, yaitu suspensi
anti jalan berlubang.
Dalam
wacana agama, khususnya Islam, ada ayat dalam kitab suci yang
menjelaskan ketika janin berkembang dan mencapai hitungan bulan
tertentu, Tuhan meniupkan ruh-Nya kepada janin. Salah satu sifat Tuhan
yang paling disebut-sebut selain ’Esa’ adalah ’Pencipta’. ’Pencipta’
bahasa Inggrisnya ’creator’. Kata kerjanya ’to create’. Kata sifatnya ’creative’. Ketika ruh Sang Maha Pencipta ini masuk ke tubuh manusia, maka sifat Sang Maha Pencipta-pun terbawa, yaitu pencipta.
Dengan
demikian, kreatif sesungguhnya merupakan sifat utama manusia. Dengan
bekal kemampuan kreatif dan sumber daya VAKOG manusia diberi peran
sebagai khalifah untuk membangun bumi. Itu artinya, tidak menggunakan
sumber daya yang diberikan Tuhan kepada kita untuk menciptakan sesuatu
yang berguna bagi diri dan dunia, justru mengingkari kemanusiaan itu
sendiri. Ini sering kita lakukan hanya dengan mengeluarkan kata-kata,
”aku tidak bisa”, ”aku kan bukan orang kreatif”, ”mana mungkin bisa ?”,
”nanti saja kalau sudah ada reward-nya”.
Kalau
penjelasan soal kreativitas di atas terasa filosofis, saya punya bukti
sederhana bahwa sebenarnya manusia itu kreatif. Coba saja saat anda
terlambat menghadiri suatu rapat, atau membuat suatu kesalahan atau
kegagalan, atau pasangan anda mengetahui perselingkuhan anda, maka anda
mampu menciptakan puluhan argumen dan alasan untuk menjelaskan dan
membenarkan hal itu terjadi.
Ketika soal bukti kita manusia kreatif ini saya jadikan status di facebook, lantas
salah seorang teman memberi komentar dan bertanya : ”Apa bedanya
kreatif dengan licik?”, saja menjawab, ”Kreatif itu kemampuan, licik itu
niat”...***
0 Komentar kawan kawan:
Post a Comment
Salam...
Tuangkan komentar tuk saya,
Meski cuma satu kata...
Jangan meninggalkan spam...
Salam kawan